Bergigi Empat

      Tugas ketiga di minggu ketiga ...
   
   Mungkin apa yang akan saya paparkan kali ini terasa aneh. Kenapa aneh ??? Silahkan saja di baca ..


Saya ini seorang cewek, tetapi sikap, penampilan, cara berfikir terkadang lebih cenderung pada sisi cowok. Nah, lho .. aneh kan.
Misalnya saja apa yang menjadi topik pada tugas blog kali ini.
                                  
                                                               MOTOR

Entah bagaimana bisa rasa tertarik pada motor ini muncul. Tapi saya benar - benar merasa senang saat mengendarai kendaraan beroda dua ini. Bagi saya, naik motor tidak hanya menarik gas, memasukkan gigi motor, atau yang lainnya. Mungkin wajar jika cewek suka sama motor atau naik motor. Tapi untuk saya, motor tidak hanya itu. Saya senang saat mengemudi di jalanan dengan kecepatan yang cukup tinggi. Walaupun saya tahu resikonya sangat besar. Dan banyak orang di sekeliling saya yang marah - marah ketika saya memacu motor dengan kecepatan tinggi.
Entah mengapa, rasanya dengan menarik gas dan melihat "speedometer" berada pada angka >100 km/jam, semua penat yang ada di otak hilang dengan sendirinya. Saya tahu apa yang saya lakukan ini melanggar peraturan. Tapi, selama tidak terjadi apa - apa sah - sah saja kan ??? Hehehe ...

Tetapi tidak setiap hari juga saya melakukan pelanggaran tersebut di atas. Saya tahu tempat dan suasanyanya. Dimana saya bisa melakukan apa yang saya suka itu. Karena bahayanya itu yang kadang membuat saya  berpikir berulang kali untuk ngebut - ngebutan di jalan raya. Apalagi jika kondisinya saya sedang membonceng seseorang.
Bagaimana tidak berfikir berkali-kali ??? Kan saya membawa nyawa orang lain. Itu beban berat lho ...


        Selain kenikmatan yang saya rasakan saat berkendara, saya juga senang sekali merawat motor saya sendiri. Tapi jika sekarang lain ceritanya. Kan musin hujan jadi sedikit malas untuk membersihkannya. Di bersihin berulang kali tetap saja kotor.
# tambahan : saya tetap pemakai jalan raya yang baik. Saya berkendara juga memakai helm.#

Entah mengapa dan bagaimana ??? Jujur saya lebih senang berkeringat, berkotor-kotor karena membersihkan motor saya, daripada berkeringat dan berkotor-kotor karena :
                                                                                          1. mencuci baju
                                                                                          2. mencuci piring dll
                                                                                          3. menyapu

ini adalah kesalahan "fatal". Tapi mau bagaimana lagi, ini lah yang saya rasakan. Saya sendiri juga tidak tahu kenapa ..
Saya juga ingin memodifikasi motor saya ini. Tetapi karena sulitnya izin orang tua yang tak kunjung saya dapatkan, jadi saya harus cukup puas dengan motor ini.
( maaf tidak menampilkan gambar motor saya. Nanti dikira saya promosi. Kan bahaya..)
Saya itu ingin sekali mengganti velg motor saya. Karena velg asli motor saya ini susah sekali di bersihkan. Jari - jari tangan saya sampai sakit semua.

Tetapi dengan melihat motor saya yang bersih, mengkilap, itu sudah melebihi motor bermodif yang saya inginkan.
Dan mungkin alasan mengapa saya merasa selalu ingin membersihkan motor saya, karena saya sayang pada motor saya dan semua yang saya miliki. Apapun itu.
Satu hal lagi. Saya tidak terlalu suka motor matic. Karena menurut saya matic terlalu mudah. Tinggal gas langsung cabut. Tinggal ren udah berhenti. Berbeda dengan motor yang bergigi.
( tetapi sekali lagi ini pemikiran saya, jika ada yang tidak setuju juga tidak masalah. Kan setiap orang memiliki pendapat masing-masing..)

Saya rasa cukup sekian penjelasan yang saya paparkan.
Ini persembahan saya yang terakhir.

Terima Kasih.